Kamis, 19 Januari 2017

PAK KAPOLDA DKI JANGAN SENSI TERHADAP ULAMA !

PAK KAPOLDA DKI JANGAN SENSI TERHADAP ULAMA !
PAK KAPOLDA DKI JANGAN SENSI TERHADAP ULAMA !

Ceramah Habib Rizieq yang menyebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan sebagai "Jenderal berotak hansip", lucu bila dijadikan alasan untuk diperkarakan secara hukum.

Pihak yang ingin mempidanakan ucapan tersebut justru dikhawatirkan akan menstigmakan Irjen M Iriwan jauh lebih rendah kualitasnya dari Hansip atau Satpol PP dan Satpam.

Harus diingat, Hansip, Satpam dan Polri adalah kumpulan warga negara yang secara manusiawi memiliki kesataraan. Hanya berbeda secara organisasi, peran dan fungsi saja.

Bahkan fakta menunjukan ada banyak Hansip dan Satpam lulusan sarjana, berhati mulia, jujur, tidak curi uang negara, tidak sogok Istana untuk dapatkan jabatan, sangat religi dan mencintai Ulama.

Hansip dan Satpol juga tidak terlibat kasus pembunuhan sadis dalam skandal kriminalisasi Ketua KPK Antasari Azar, kasus KKN dan berkolusi dengan cukong serta gemar mengumpul uang haram.

Kebanyakan Hansip dan Satpam. adalah orang-orang mulia, baik dan berbudi pekerti yang luhur. Sama dengan sebagian besar anggota Polri yang juga banyak berkualitas dan membanggakan rakyat.

Jadi soal menyebut Kapolda "Jenderal berotak hansip" jangan dipolitisir apalagi mau dijadikan dalih untuk penegakkan hukum. Hal itu tidak elok dan perlu lagi belajar bahasa Indonesia yang benar.

Sebab ungkapan seperti itu sering kali digunakan oleh jutaan rakyat sebagai sindirin halus kepada pejabat bermental arogan dan sok bersih dari kejahatan KKN.

Stop mengusik ulama dan umat Islam untuk berupaya mengalihkan publik dari masalah kejahatan atas penistaan kesucian Al Qur'an. Rakyat kini semakin cerdas dan tidak bisa dibohohi !

Faizal Assegaf
Ketua Progres 98

Source: 
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207960989449235&id=1432446726 

JENDERAL OTAK HANSIP

 

Habib Rizieq sindir Kapolda Metro Jaya yang suka KRIMIALISASI ULAMA dengan menyatakan "Jenderal Otak Hansip".

Ungkapan semacam ini sering digunakan oleh jutaan rakyat Indonesia untuk sindir pejabat yang lebay dan sok pintar.

Jadi ungkapan itu bukan untuk hina Hansip, tapi untuk sindir Jenderal Arogan dan Angkuh serta Sombong.
Sebagaimana jutaan ratkyat Indonesia sering sindir pejabat yang lemah dan penakut dengan istilah MENTAL TEMPE.

Tentu itu bukan untuk hina Tempe, tapi untuk sindir pejabatnya.
Nah, jka Kapolda tidak suka ya buat laporan saja, jangan licik suruh Hansip yang lapor untuk adu domba rakyat.

Lagi pula Hansip (Pertahanan Sipil) sudah dibubarkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2014.

Jadi, sekarang sudah tak ada lagi yang namanya Hansip. Makin jelas lagi lebaynya Kapolda Metro Jaya.

Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar