Senin, 05 Desember 2016

6 Bukti Fakta Kejadian Aneh Dan Misterius di Aksi Parade Indonesia 412

6 Bukti Fakta Kejadian Aneh Dan Misterius di Aksi Parade Indonesia 412

Mengupas Tuntas Aneka Kejadian Misterius Aksi412 atau PARADE KITA INDONESIA yang di laksanakan 4 Desember 2016, Bundaran HI-Jakarta.
TAHUKAH Anda bahwa hari ini, 4 Desember, diperingati sebagai Hari Konservasi Hewan Liar?
Dilansir dari JPNN.com menerangkan sebuah website daysoftheyear.com bahwa Hari Konservasi Hewan Liar ini atas inisiatif Hillary Clinton saat dirinya masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat di periode pertama pemerintahan Barack Obama.

Ketika memberikan sambutan dalam seminar bertema Perdagangan Hewan Liar dan Konservasi: Panggilan untuk Beraksi di Kementerian Luar Negeri AS pada tanggal 8 November 2012, Hillary Clinton mengatakan bahwa salah salah persoalan yang dihadapi dunia saat ini adalah perdagangan hewan liar.

"Hewan liar tidak dapat dipabrikasi. Dan sekali dia hilang, maka dia tidak bisa diciptakan kembali. Siapa yang mengambil keuntungan dari tindakan ilegal ini tidak hanya merusak perbatasan dan ekonomi kita, mereka juga mencurinya dari generasi mendatang," sebut Hillary Clinton.

Inisiatif Hillary Clinton menjadikan 4 Desember sebagai Hari Konservasi Hewan Liar juga disambut bagi NGO internasional WWF.

Dalam website resmi mereka disebutkan bahwa perburuan dan perdagangan hewan liar merupakan masalah bersama yang dihadapi dunia.

Berikut 6 Bukti Fakta Kejadian Aneh Dan Misterius #AKSIKITAINDONESIA Atau Aksi412.
A. PANITIA BERANTEM
Ribuan orang menggelar aksi 'Kita Indonesia' di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta pada Minggu (4/12) kemarin. Parade ini selang dua hari dari aksi 'Bela Islam jilid III' yang dihadiri ratusan ribu orang dengan menggelar doa bersama di kawasan Monas.

Tak seperti aksi 'Bela Islam' yang menuai banyak pujian karena tertib, bahkan Presiden Joko Widodo hadir dalam acara itu. Parade 'Kita Indonesia' justru menuai cibiran, bahkan pelanggaran. Sebab, banyak atribut partai yang terpampang di kawasan Car Free Day yang melanggar peraturan gubernur.

Namun, bukan hanya itu saja, di balik aksi 'Kita Indonesia' justru terjadi adu jotos antar sesama kader Partai Golkar. Memang kader Golkar dan partai pendukung pemerintah seperti NasDem juga ikut meramaikan aksi 'Kita Indonesia' tersebut.

Kejadian berawal ketika usai aksi para kader Golkar termasuk Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Golkar Idrus Marham berkumpul di sebuah restoran di dalam Hotel Grand Hyyat tak jauh dari lokasi parade. Di sanalah, terjadi baku hantam antara Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi dengan Ketua DPP Golkar bidang Pemuda dan Olahraga, Fahd A Rafiq.

Fayakhun mengaku dikeroyok oleh Fahd dan dua rekannya. Akibat aksi ini, Fayakhun pun melaporkan Fahd dan dua temannya itu ke Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, kejadian berawal saat sejumlah kader Partai Golkar istirahat usai menggelar parade 4 Desember di Bundaran Hotel Indonesia. Menurut laporan yang diterima polisi, Fayakhun mengaku dipukul dan dianiaya oleh Fahd dan dua rekannya yang belum diketahui identitasnya. Selengkapnya Baca Di Merdeka.com.

B. PESERTA DIBAYAR

Massa aksi Kita Indonesia atau aksi 412 tampak berkumpul mengikuti parade Kebhinnekaan di Bunderan HI, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (4/12) pagi. Namun, tak sedikit peserta yang datang ke acara tersebit karena niatan hati, melainkan datang lantaran diiming-imingi sejumlah uang.

Salah satu massa yang mengaku dibayar, Rahmad (41 tahun), pria asal Lampung Tengah itu mengatakan, ia datang ke Jakarta dari kampung halamannya menggunakan bus bersama ribuan massa lainnya.

"Semuanya Garda Pemuda Nasdem. Kami disuruh ikut ini, saya juga ikut-ikutan saja karena semua teman saya ikut," ujar Rahmad saat ditemui di Bunderan HI, Ahad (4/12).

Rahmad mengaku disuruh salah satu petinggi partai untuk datang ke Jakarta pada Sabtu (3/12), kemarin. Setelah sampai di lokasi acara, Rahmad pun hanya disuruh untuk hadir saja meramaikan acara dan tak disuruh untuk melakukan pengamanan.

"Jadi ke sini datang saja, diberi pakaian Garda ini sambil bawa bendera-bendera. Sudah, tapi saya lihat ini juga tak berbau-bau SARA kok, hanya tentang kebhinekaan saja," ucap pria yang berseragam Garda Pemuda Nasdem tersebut.

Menurut dia, setelah acara selesai ia berencana untuk pulang ke Lampung langsung bersama teman-temannya. Ia mengaku rela datang ke Jakarta untuk ikut acara tersebut lantaran merasa terjamin segala kebutuhannya.

"Waktu diajak saya mau ikut-ikut saja, apalagi dikasih uang lelah Rp 200 ribu untuk jajan, makan juga dikasih," kata Rahmad. Sumber Repbulika.co.id

C. BENDERA HMI DICATUT

Bendera HMI di Catut Masa Aksi Bayaran Pada Parade Kita Indonesia 412

Parade Kita Indonesia yang digelar di Jakarta, Ahad (4/12), menuai kontroversi. Salah satunya disebabkan oleh munculnya simbol Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam kegiatan tersebut.

Ketua Umum Pengurus Besar HMI, Mulyadi P Tamsir mengatakan, organisasinya masih konsisten mengawal proses penegakan hukum kasus penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu ditunjukkan dengan keterlibatan HMI dalam Aksi Superdamai Bela Islam III, atau juga dikenal Aksi 212, yang digelar pada Jumat (2/12) lalu.

Namun, dia mengaku kaget dengan munculnya atribut HMI dalam Parade Kami Indonesia (Aksi 412). Hal ini karena, aksi yang ditunggangi oleh sejumlah partai politik itu kini mendapat respons negatif dari banyak kalangan, lantaran dicap sebagai aksi tandingan untuk menyaingi Aksi 212.

"Pasacaaksi 212 kemarin, kami berencana akan melakukan evaluasi terhadap target-target gerakan kami dalam mengawal kasus penistaan agama oleh Saudara Basuki Tjahaja Purnama. Tapi, hari ini kami dikejutkan oleh informasi yang menyebutkan ada bendera HMI yang berkibar pada aksi 412 di Bundaran HI. Ini adalah pencatutan," ujar Mulyadi, saat menggelar jumpa pers di Kantor PB HMI, Jakarta, Ahad (4/12).

Dia menuturkan, secara institusi, PB HMI tidak ikut serta dan tidak pernah menginstruksikan kadernya untuk hadir dalam Parade Kita Indonesia di Bundaran HI. Dia menduga ada pihak lain yang sengaja memanfaatkan HMI dengan cara mencatut simbol organisasinya dalam pagelaran aksi tersebut. "Kami akan segera menyelidiki siapa pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kasus pencatutan simbol HMI ini," ucap Mulyadi.

Jika nanti terbukti yang melakukan pencatutan simbol organisasi itu adalah anggota HMI, dia berjanji akan memberikan sanksi secara tegas terhadap para pelaku. Namun, jika hasil penyelidikan menunjukkan pelakunya bukan anggota HMI, maka dia akan melaporkan kasus tersebut kepada kepolisian.

"Kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, bila merasa terganggu dengan adanya atribut-atribut HMI yang dicatut dan dibawa oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," tutur Mulyadi. Sumber: Repbulika.co.id

D. SAMPAH BERSERAKAN
 

Rusaknya Taman Pada AKSI411/ Parade Kita Indoensia

Taman, Bunga Rusak Massa aksi 412 mengikuti parade kebinekaan di Bundaran HI

Massa aksi 412 mengikuti parade kebinekaan di Bundaran HI, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad (4/12). Namun, setelah acara tersebut selesai pada pukul 11.00 WIB, tampak sampah bertebaran di jalanan dan taman-taman rusak lantaran diinjak-injak oleh peserta massa aksi.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tampak di depan pos polisi Bundaran HI bekas makanan berhamburan. Begitu juga, sampah juga banyak terlihat di jalan lingkar patung bundaran HI, sehingga petugas PPSU atau pasukan oranye harus bersusah payah membersihkannya.

Salah satu pendatang Car Free Day (CFD), Anis (32 tahun) yang datang bersama suaminya, Eko (35 tahun) menyesalkan banyaknya sampah yang bertebaran tersebut. Pasalnya, menurut dia, di hari CFD biasanya tidak ditemukan sampah tersebut.

"Kami biasanya datang di tiap CFD untuk lari-lari, tapi hari ini tak bisa. Saya juga sesalkan sampahnya kayak gini amat. Kalau hari di CFD biasanya enggak kayak gini, mas," ujarnya saat berbincang di lokasi.
Selengkapnya BACA Di Republika.co.id .

E. Rebutan Makanan di Aksi Parade Indonesia 412
Video rebutan makanan yang dibagikan dalam aksi Parade Indonesia 4 Desember 2016. Teriihat para peserta aksi 412 yang kelaparan berebut makanan yang dibagikan dari mobil box.

F. MASSA AKSI Disapu Puting Beliung Kehebohan terjadi saat acara parade bhineka tunggal ika 412. Sapuan angin puting beliung membubarkan parade kbinekaan di jakarta.
Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar Yang Anda Sukai

Tidak ada komentar