Di usia yang menginjak angka dewasa, sebagian besar wanita memikirkan di usia berapakah ia akan menikah? Dan sudah mantapkah ia untuk menjalani kehidupan berkeluarga? Sebagian besar wanita cenderung menargetkan untuk menikah di usia ke 25 tahun.
Padahal pernikahan adalah suatu hal yang sakral, menikah itu bukan hanya untuk sesaat ataupun satu jam saja, tetapi untuk selamanya. Nah, di artikel kali ini saya akan membahas alasan dari pertanyaan “Kenapa menikah di usia 25 tahun?”
1. Menghindari Pertanyaan “Kapan Nikah?”
Pertanyaan yang keluar dari mulut seseorang dan berkata “Kapan Nikah?” itu sangat menyeramkan dan mengerikan untuk didengar. Disaat teman yang lain sudah menikah di usia muda, pasti pertanyaan tersebut akan membuat seseorang minder untuk menjawab pertanyaan tersebut. Sehingga membuat wanita berpikir kapan ia akan menikah? Dan banyak wanita yang menargetkan untuk menikah di usia 25 karena menurut meeka itu adalah usia yang ideal.
2. Bisa Menabung dan Memiliki Celengan
Di usia yang bisa dibilang masih muda, wanita sangat ingin membahagiakan orang tuanya terlebih dahulu sebelum menikah. Wanita pasti ingin bekerja sendiri agar menghasilkan uang dari keringat serta jerih payahnya. Setelah mendapat uang wanita akan menabung untuk membeli sesuatu yang belum dimiliknya dan dapat menabung untuk kehidupannya di masa depan, contoh nya untuk biaya pernikahan , membeli rumah, dll.
3. Meluangkan waktu yang banyak untuk bersama suami
Menikah di usia 25 tidak usah terlalu terburu-buru untuk memiliki buah hati. Biasanya seseorang yang baru menikah ingin menghabiskan waktu yang banyak untuk suaminya. Wanita ingin sekali mengisi waktunya hanya berdua bersama orang yang dicintainya, maka menikah di usia 25 tahun dirasa sangat tepat.
4. Terhindar dari gosip tetangga
Tetangga seringkali mencampuri urusan orang lain, bahkan biasanya menggosip. Pacaran sudah bertahun tahun dan sangat lama, tetapi kenapa belum menikah? Pasti hal itu yang akan dipertanyakan oleh tetangga. Jadi dengan menikah, wanita akan terhindar dari gosip yang dipercincangkan oleh ibu ibu tetangga yang suka membuat gosip.